"Matahari bersinar menembus jendela, Saat itu Taeyeon sedang berbahagia.. Namun, secara tidak sengaja ia memikirkan masa lalunya, dia memikirkan pacar terakhirnya.Dalam hidupnya yang ia piker sudah memuaskan, ia memikirkan segala hal yang membuat dada nya berdebar-debar. Sangat menyenangkan ketika mereka masihberjalan keluar bersama. Hanya kesalahan kecil yang terjadi dan akhirnya merekamemilih jalan sendiri-sendiri (berpisah). dia sering berpikir tentang apa ya yang akan terjadi jika mereka melanjutkan hubungan mereka, sekarang, dia senang.. Tapi jenis kebahagian apakah yang sedang ia rasakan? "
JESSICA :
"Duduk di kursi belakang mobil mewah. Inilah akhir dari hubungannya.. Dia tahu itu, tetapi untuk terhubung dengan pacarnya yang sibuk, yang menangani segala sesuatu dalam membangun perusahaannya sendiri, ia hanya mendapatkan perhatian sedikit. Bahkan sekarang , mobil sang pacar datang untuk menemuinya. Dan saat itu , dia kecewa.. tidak ada sang pacar setelah ia masuk kedalam nya. Sang pacar tidak sebelahnya. Sang pacar sudah keterlaluan. Dia menyadari akhirnya ia tidak perlu lagi baju-baju mahal dan tas. Dia ingin seperti dulu. kamu dapat melihat sedikit harapan di wajah sedihnya itu.. "
"Duduk di kursi belakang mobil mewah. Inilah akhir dari hubungannya.. Dia tahu itu, tetapi untuk terhubung dengan pacarnya yang sibuk, yang menangani segala sesuatu dalam membangun perusahaannya sendiri, ia hanya mendapatkan perhatian sedikit. Bahkan sekarang , mobil sang pacar datang untuk menemuinya. Dan saat itu , dia kecewa.. tidak ada sang pacar setelah ia masuk kedalam nya. Sang pacar tidak sebelahnya. Sang pacar sudah keterlaluan. Dia menyadari akhirnya ia tidak perlu lagi baju-baju mahal dan tas. Dia ingin seperti dulu. kamu dapat melihat sedikit harapan di wajah sedihnya itu.. "
SUNNY :
"Saat ini, hubungan dengan si pacar telah berakhir .Dia berjalan keluar dari toko, dengan air mata jatuh bersama air hujan.. Tidak seharusnya dia menyesal. Ketika mereka putus, dia mengenakan fasad dan berpakaian hitam berdiri di depan lampu mobil, itu membuat hujan menjadi tampak berkilauan dan membuat pakaian Sunny juga kelihatan bersinar. Saat Itu Hujan seolah-olah menyembunyikan kesedihannya. Setelah lama menangis, Sunny akhirnya berjalan maju. Tampaksedikit harapan di wajahnya. . "
"Saat ini, hubungan dengan si pacar telah berakhir .Dia berjalan keluar dari toko, dengan air mata jatuh bersama air hujan.. Tidak seharusnya dia menyesal. Ketika mereka putus, dia mengenakan fasad dan berpakaian hitam berdiri di depan lampu mobil, itu membuat hujan menjadi tampak berkilauan dan membuat pakaian Sunny juga kelihatan bersinar. Saat Itu Hujan seolah-olah menyembunyikan kesedihannya. Setelah lama menangis, Sunny akhirnya berjalan maju. Tampaksedikit harapan di wajahnya. . "
TIFFANY :
“Tiffany berjalan-jalan di taman. Dia tidak bisa berteriak dan menangis di rumah. Dan ketika ia ingin melampiaskan kesemua itu, taman ini adalah tempat yang tepat.. Tidak akan ada menyebut dia bodoh saat ia menangis. Setelah bergabung dengan suatu perusahaan, dia menemukan seorang rekan kerja yang berulang kali membicarakan tentang pernikahan. tetapi suatu hari ,ia tiba tiba ingin putus dengannya .Bahkan setelah berbulan-bulan berlalu, dia masih tidak tahu alasannya.. Jika mereka tidak bisa kembali, dia ingin bertanya mengapa. "Apakah ini salah saya?" Jika dia tahu mengapa, dia akan mampu bergerak maju. "
“Tiffany berjalan-jalan di taman. Dia tidak bisa berteriak dan menangis di rumah. Dan ketika ia ingin melampiaskan kesemua itu, taman ini adalah tempat yang tepat.. Tidak akan ada menyebut dia bodoh saat ia menangis. Setelah bergabung dengan suatu perusahaan, dia menemukan seorang rekan kerja yang berulang kali membicarakan tentang pernikahan. tetapi suatu hari ,ia tiba tiba ingin putus dengannya .Bahkan setelah berbulan-bulan berlalu, dia masih tidak tahu alasannya.. Jika mereka tidak bisa kembali, dia ingin bertanya mengapa. "Apakah ini salah saya?" Jika dia tahu mengapa, dia akan mampu bergerak maju. "
HYOYEON :
Di jalan-jalan London, lampu jalan tampak berbaris. Hyoyeon mengenakan mantel kulit. Diasedang menunggu mantan pacarnya, tapi dia tidak tahu apakah dia akan datang. Dia asalmengatakan bahwa ia ingin bertemu dengannya. Jika dia bisa kembali ke masa lalu, ia akan menelepon tapi tampak dia putus asa. Hyoyeon saja yang terlihat pada saat itu, tapi yang ditunggu tidak kunjung datang. Ukurannya pria Rolex antik dia terima dari kakeknyasedikit besar untuk pergelangan tangannya. Hanya waktu yang berlalu. Akhirnya ia berhentimelihat jam tangannya, lalu ia melihat ke langit. Cahaya lampu jalan malam menyinariwajahnya. "
Di jalan-jalan London, lampu jalan tampak berbaris. Hyoyeon mengenakan mantel kulit. Diasedang menunggu mantan pacarnya, tapi dia tidak tahu apakah dia akan datang. Dia asalmengatakan bahwa ia ingin bertemu dengannya. Jika dia bisa kembali ke masa lalu, ia akan menelepon tapi tampak dia putus asa. Hyoyeon saja yang terlihat pada saat itu, tapi yang ditunggu tidak kunjung datang. Ukurannya pria Rolex antik dia terima dari kakeknyasedikit besar untuk pergelangan tangannya. Hanya waktu yang berlalu. Akhirnya ia berhentimelihat jam tangannya, lalu ia melihat ke langit. Cahaya lampu jalan malam menyinariwajahnya. "
YURI :
"Di rumah, dia menggengam HP. Dia sabar menunggu dering telepon dari seseorang.Untuk mengalihkan diri dari kesepian, ia membuat sebuah pesta dengan teman-temannya..Ketika teman-temannya pulang, kembali ia kesepian. Kenyataannya,dia sudah menyadari bahwa sesuatu memang telah berakhir. di sisi lain, ia masih berharap untuk bisa melanjutkan hubungannya dengan sang pria. tangan yang mengenggam Hape tampaknyamenjadi lebih erat genggamannya. "
"Di rumah, dia menggengam HP. Dia sabar menunggu dering telepon dari seseorang.Untuk mengalihkan diri dari kesepian, ia membuat sebuah pesta dengan teman-temannya..Ketika teman-temannya pulang, kembali ia kesepian. Kenyataannya,dia sudah menyadari bahwa sesuatu memang telah berakhir. di sisi lain, ia masih berharap untuk bisa melanjutkan hubungannya dengan sang pria. tangan yang mengenggam Hape tampaknyamenjadi lebih erat genggamannya. "
SOOYOUNG :
"Menginap di hotel, Dia tinggal kamar yang bertipe klasik.. Sooyoung adalah seorang wanita karis. Hotel ini berda di negara dimana ia bekerja. Telepon yang disediakan bukan jenisyang biasanya kamu lihat sebelumnya. Seseorang menghubunginya, dan tak lama merekabertengkar.. mengapa pertengkaran itu bias terjadi? Bahkan di kesibukannya itu, dia tahumereka saling beda jalan. Memikirkan hal itu sekarang, juga telah menjadi sesuatu yangtidak seperti sekarang ini.. dia tidak ingin memberitahukan bahwa dirinya sedang menangissaat telepon. Sooyoung mengatakan putus. Setelah beberapa menit diam, mereka berdua.. mereka berdua tertawa lepas. keras kepala sekali mereka rupanya, masih tidak ingin putus tampaknya. "
"Menginap di hotel, Dia tinggal kamar yang bertipe klasik.. Sooyoung adalah seorang wanita karis. Hotel ini berda di negara dimana ia bekerja. Telepon yang disediakan bukan jenisyang biasanya kamu lihat sebelumnya. Seseorang menghubunginya, dan tak lama merekabertengkar.. mengapa pertengkaran itu bias terjadi? Bahkan di kesibukannya itu, dia tahumereka saling beda jalan. Memikirkan hal itu sekarang, juga telah menjadi sesuatu yangtidak seperti sekarang ini.. dia tidak ingin memberitahukan bahwa dirinya sedang menangissaat telepon. Sooyoung mengatakan putus. Setelah beberapa menit diam, mereka berdua.. mereka berdua tertawa lepas. keras kepala sekali mereka rupanya, masih tidak ingin putus tampaknya. "
YOONA :
"Yoona tidak lama lagi akan melangsungkan pesta pernikahan Tapi, ia masih mempunyai bayangan mantan pacarnya yang selalu ada di suatu tempat dalamhatinya.. Yoona sedang berjalan. Tidak peduli apa yang mantan pacarnya lakukan sekarang. Dia berjalan sambil berpikir untuk kembali ke masa lalu. Dia mencoba untuk kembali padanya Tidak peduli bagaimana itu berakhir.. "
"Yoona tidak lama lagi akan melangsungkan pesta pernikahan Tapi, ia masih mempunyai bayangan mantan pacarnya yang selalu ada di suatu tempat dalamhatinya.. Yoona sedang berjalan. Tidak peduli apa yang mantan pacarnya lakukan sekarang. Dia berjalan sambil berpikir untuk kembali ke masa lalu. Dia mencoba untuk kembali padanya Tidak peduli bagaimana itu berakhir.. "
SEOHYUN :
Di tengah-tengah rumah mewah, Seohyun berada di ruang serba putih. Di tengahruang putih itu, ia juga mengenakan semua pakaian serba putih dan memakai korsasedi kepalanya. Orangtuanya suka dia keluar. Dia tahu itu. Dia bagaikan wanita yang terkurung dalam sangkar. Beberapa tahun lalu, dia memiliki orang yang dia cintai. Priaitu pergi jauh. Jika dia bisa kembali, dia akan ingin mengatakan cinta yang tulus kepada sang pria itu. Jika bias ia katakan, itulah satu-satunya mimpi yang inginkansekarang. Dengan segala keberanian, dia nekad coba keluar rumah untuk mencari dan menemui sang pria itu.."
Di tengah-tengah rumah mewah, Seohyun berada di ruang serba putih. Di tengahruang putih itu, ia juga mengenakan semua pakaian serba putih dan memakai korsasedi kepalanya. Orangtuanya suka dia keluar. Dia tahu itu. Dia bagaikan wanita yang terkurung dalam sangkar. Beberapa tahun lalu, dia memiliki orang yang dia cintai. Priaitu pergi jauh. Jika dia bisa kembali, dia akan ingin mengatakan cinta yang tulus kepada sang pria itu. Jika bias ia katakan, itulah satu-satunya mimpi yang inginkansekarang. Dengan segala keberanian, dia nekad coba keluar rumah untuk mencari dan menemui sang pria itu.."
